Layar OLED dan Diotaki Snapdragon 710 Milik Xiaomi Comet-Sirius

Layar OLED dan Diotaki Snapdragon 710 Milik Xiaomi Comet-Sirius
Kata Pos. Pabrikan smartphone China terus mengembangkan diri guna melebarkan sayap ke pasar global, lantaran market China yang stagnan. Salah satunya adalah Xiaomi. Menurut informasi yang telah beredar, para penggiat XDA-Developers telah menggali informasi sehubungan kemunculan dua kode ponsel Xiaomi mendatang, yaitu Comet dan Sirius.

Milik Xiaomi Comet-Sirius
Yang membuatnya semakin menarik, kedua smartphone itu menggunakan chipset Snapdragon 710 (bagian dari seri 700 AI produksi Qualcomm). Ada yang berasumsi chipset itu tak lain adalah Snapdragon 670 berganti “baju”.

Sisi menarik lainnya, keduanya memiliki layar OLED dengan fitur Always On Display. Xiaomi Comet dan Sirius bakal menjalankan Android 8.1 Oreo dengan MIUI, dual-SIM, dan ditenagai baterai 3.100 mAh atau lebih.

Perbedaan utama di antara mereka, model Sirius dirancang memiliki takik di layar dan kamera selfie menawarkan mode potret.

Sayangnya resolusi layar dan kameranya tidak diketahui. Seperti disebutkan disebutkan di atas, keduanya menggunakan chipset yang sama yakni prosesor octa-core dengan dua inti Kryo (berdasarkan Cortex-A75), dan enam core lainnya (berdasarkan A55). Performanya terlihat antara Snapdragon 660 dan flagship 845.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pemberontakan Pugachyov: Pemberontakan Terbesar dalam Sejarah Rusia

Image
Kata Pos . Pemberontakan yang dipimpin oleh seorang Kosak bernama Yemelyan Pugachyov, juga dikenal sebagai Perang Petani, telah mengguncang Kekaisaran Rusia di akhir abad ke-18. “Hantu Pugachyov” ini tampaknya terus membayangi Kekaisaran Rusia sampai kejatuhannya pada tahun 1917. Pemberontakan Pugachyov dimulai pada September 1773 dan dengan cepat menyebar dari wilayah pusat Rusia ke Siberia. Lebih dari satu juta orang tercatat telah terlibat dalam pemberontakan melawan kerajaan penguasa Kekaisaran Rusia, sehingga Bashkir, Tartar dan negara-negara lain bersatu karena efek yang sama. Pemberontakan terakhir mereka terhadap perubahan diterapkan pada cara hidup lama mereka. Di Rusia sendiri tidak pernah ada begitu banyak kerusuhan hingga dua revolusi yang terjadi pada awal abad ke-20 yang menyebabkan jatuhnya Kekaisaran Rusia. Pada puncaknya, pemberontakan Pugachyov berhasil mengumpulkan 100.000 pasukan militer yang terorganisasi dengan baik yang dipimpin oleh seorang Ko
Read more

Bolehkah Langsung Mandi? Keringatan Usai Olahraga

Image
Kabar Gram . Usai melakukan sesi  latihan  yang melelahkan, tentu hal pertama yang Anda ingin lakukan adalah menyeka keringat yang bercucuran dan bergegas  mandi  dengan air dingin nan menenangkan. Sebab, mandi setelah berolahraga bukan hanya membuat tubuh santai, tetapi juga mengurangi risiko ruam dan jerawat yang disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak dengan cepat di kulit. Ya, mandi setelah sesi latihan memang terdengar sangat menggoda. Namun, perlu Anda ketahui bahwa sangat penting untuk menunggu setidaknya 20 menit setelah melakukan olahraga. Nah, Pasti Anda bingung dan bertanya-tanya alasannya. Cool down (pendinginan) dan peregangan intensitas rendah sangat penting agar tubuh kembali relaks. Lebih penting lagi, ini membantu menormalkan detak jantung dan suhu tubuh. Idealnya, begitu Anda berhenti berkeringat, sekitar 20 hingga30 menit, Anda bisa langsung mandi. Meskipun mungkin Anda merasa sangat frustasi untuk menunggu, tetapi Anda dapat menggunakan
Read more

Yuu Lihat Tips Menangani Kanker Usus Besar

Image
Kabar Gram . Kanker usus besar atau kanker kolorektal adalah jenis kanker yang sering dijumpai hampir di semua kalangan usia, terutama pada usia lanjut. Tetapi dalam satu dekade terakhir, terjadi peningkatan sebesar 30%-35% penderita kanker usus besar di usia muda (kurang dari 50 tahun). Gejala kanker usus besar biasanya dimulai dari gangguan pola buang air besar (BAB), berupa diare kronis atau sulit BAB. Gejala lain bisa berupa BAB darah, sakit perut, kembung, penurunan berat badan, bahkan benjolan dalam perut. “Pada tahap awal, tidak terlalu tampak gejalanya. Hal ini membuat banyak penderita kanker usus besar datang ke rumah sakit ketika penyakit sudah kronis dan upaya pengobatan pun menjadi sulit. Padahal, kunci utama keberhasilan penanganan kanker usus besar adalah ditemukannya kanker dalam stadium awal agar terapi dan tindakan dapat dilaksanakan secara kuratif,” sebut dokter spesialis bedah digestif Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr Wifanto Sadityo Jeo So B-
Read more